Dalam industri farmasi, makanan, dan kimia, Roller Compactor merupakan peralatan produksi yang penting, dan kepatuhan yang ketat terhadap prosedur operasinya sangat penting untuk memastikan kelancaran proses produksi, kualitas produk yang stabil, dan keselamatan operator. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan prosedur pengoperasian Roller Compactor, memberikan panduan ilmiah dan standar untuk operasi produksi.
1. Pemeriksaan lingkungan: Pastikan area produksi bersih dan bebas dari serpihan, dan tidak ada penghalang di sekitar peralatan yang memengaruhi operasi.
2. Pemeriksaan peralatan: Periksa apakah catu daya, sirkuit, sistem hidrolik, sistem tekanan udara, dan sistem air Roller Compactor normal, apakah sambungan setiap komponen kuat, dan apakah dasar mesin stabil.
3. Persiapan bahan: Pastikan bahan yang akan digranulasi sudah siap, jumlahnya cukup dan memenuhi persyaratan granulasi.
4. Perangkat keselamatan: Periksa dan pastikan perangkat perlindungan keselamatan peralatan masih utuh, seperti sakelar penghenti darurat, tutup pelindung, dll.
1. Nyalakan catu daya: Sesuai dengan prosedur pengoperasian, nyalakan air pendingin dan sakelar daya utama kabinet kontrol secara bergantian, tekan tombol daya, lalu nyalakan pompa oli dan peralatan tambahan lainnya.
2. Tetapkan parameter: Sesuai dengan persyaratan proses produk, tetapkan parameter seperti tekanan cairan roda bergulir dan segel samping serta kecepatan sekrup pengumpan dan motor roda bergulir.
3. Operasi diam: Jalankan mesin dalam keadaan kosong selama 10-15 menit, amati pengoperasian peralatan, dan mulai produksi setelah memastikan tidak ada kelainan.
1. Pengumpanan dan granulasi: Bahan dimasukkan secara merata ke dalam wadah farmasi. Melalui pengangkutan dan kompresi sekrup pengumpan, bahan didorong ke bagian atas dari dua roda ekstrusi untuk membentuk strip keras, yang kemudian dihancurkan oleh mesin pelet untuk mendapatkan partikel yang dibutuhkan.
2. Pemantauan dan penyesuaian: Selama proses granulasi, perhatikan dengan saksama status operasi peralatan dan kualitas produk, dan sesuaikan parameter seperti kecepatan roda ekstrusi, kecepatan sekrup pengumpanan, dan tekanan silinder sesuai dengan situasi aktual untuk memastikan bahwa kualitas partikel memenuhi standar.
1. Urutan penghentian: Pertama-tama hentikan pengumpanan, kemudian hentikan penggulungan, penghancuran, dan operasi lainnya secara bergantian, dan terakhir matikan pasokan daya utama dan matikan sakelar air pendingin.
2. Pembersihan peralatan: Bersihkan Roller Compactor sesuai dengan kebutuhan pembersihan peralatan, termasuk membersihkan material sisa, menyeka permukaan peralatan, memeriksa dan mengganti komponen yang aus, dll.
1. Spesifikasi pengoperasian: Operator harus memahami dan mematuhi prosedur pengoperasian, dan pengoperasian yang ilegal sangat dilarang.
2. Pemeliharaan peralatan: Lakukan pemeliharaan dan perawatan peralatan secara berkala untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik.
3. Perlindungan keselamatan: Selama pengoperasian, alat pelindung diri harus dikenakan untuk menghindari kontak antara tangan atau bagian tubuh lainnya dan bagian peralatan yang bergerak.
Prosedur pengoperasian Roller Compactor merupakan landasan penting untuk memastikan produksi yang efisien dan aman. Hanya dengan mematuhi prosedur pengoperasian dan memperkuat pemeliharaan dan perawatan peralatan secara ketat, kelancaran proses produksi dan stabilitas kualitas produk dapat dipastikan. Pada saat yang sama, kesadaran keselamatan dan tingkat keterampilan operator juga merupakan faktor utama yang tidak dapat diabaikan.
Blender Bin (Stationary) banyak digunakan dalam industri farmasi, kimia, makanan, bahan bangunan, dan industri lainnya, dan disukai karena kemampuan pencampurannya yang efisien dan kemudahan pengoperasiannya. Artikel ini akan membahas tentang prinsip kerja, karakteristik struktural, dan aplikasinya dalam berbagai industri. Apa struktur dasar Blender Bin (Stationary)? Blender Bin (Stationary) terutama terdiri dari wadah, pengaduk […]
Di mana pemborosan terkait pembuatan tablet? Pemborosan yang terkait langsung dengan pengepresan tablet terutama tercermin dalam pemborosan tablet dan kehilangan material. Kehilangan ini dapat diukur dengan tingkat pemulihan, yang merupakan rasio antara produk jadi dan material, dan nilainya selalu kurang dari 100%. Bagian-bagian yang kehilangan terutama meliputi: 1. Pemborosan tablet: tidak memenuhi syarat […]
Teknologi Pelapis Farmasi: Apa yang Perlu Anda Ketahui Teknologi pelapis memainkan peran penting dalam beberapa industri, terutama dalam bidang farmasi, yang sangat penting untuk memastikan stabilitas, efektivitas, dan kepatuhan pasien terhadap obat-obatan. Apa itu pelapis farmasi? Pelapis farmasi adalah lapisan pelindung yang diaplikasikan pada bentuk sediaan padat seperti tablet dan kapsul, yang menawarkan […]